Penjelasan Cara Kerja Rem Cakram Pada Kendaraan Perlu Kamu Ketahui!

Bagaimana cara kerja Rem cakram pada kendaraan? Apa saja fungsi beserta komponen dari rem cakram itu sendiri? Simak ulasannya pada artikel berikut ini

Cara Kerja Rem Cakram Pada Kendaraan - Sistem keselamatan kendaraan yang harus digunakan adalah rem. Sistem pengereman sendiri memiliki begitu banyak jenis seperti rem cakram, rem mekanis atau tromol, rem angin, rem parkir dan masih banyak lagi.

Diantaranya, rem cakram adalah jenis yang paling banyak digunakan. Alasan utamanya karena rem ini bisa lebih stabil untuk menghentikan kendaraan.

Bagaimana cara kerja rem cakram agar lebih stabil saat digunakan? Apa kewajiban pemilik kendaraan untuk bisa mengurus komponen-komponen tersebut? Simak ulasannya.

Kelebihan dan Komponen Utama Rem Cakram

Cara Kerja Rem Cakram Pada Kendaraan

Rem cakram lebih sering dipilih untuk sistem keselamatan kendaraan karena berbagai keunggulan yang dimilikinya.

Pertama, karena mampu menciptakan radiasi panas yang lebih baik, ketika terkena air akan langsung mengering.

1. Piringan Cakram

Piringan Cakram

Komponen utama rem cakram sepeda motor dan mobil disebut rem cakram. Plat ini terbuat dari baja yang dapat menahan panas tinggi.

Khusus untuk motor, bentuknya lebih tipis dengan lubang di sekelilingnya yang bertujuan untuk mempercepat pendinginan. Disk ini disebut disk berventilasi.

Sedangkan cakram mobil yang digunakan lebih tebal dan tidak berlubang sehingga lebih kuat dan cepat dalam proses pengereman. Juga dikenal sebagai cakram padat.

Istilah lain yang digunakan untuk cakram cakram adalah rem cakram, dimana komponen ini terhubung dengan poros gardan. Nantinya cakram ini akan dijepit oleh kampas rem dari dua sisi.

2. Rem

Pedal Rem

Komponen rem cakram mobil dan motor ini perlu diganti paling sering karena akan aus akibat penggunaan. Kampas rem merupakan komponen yang akan menjepit cakram rem dan menimbulkan gesekan sehingga putaran roda bisa berhenti.

Kualitas kampas rem yang digunakan pada kendaraan harus baik, karena perannya yang sangat besar untuk menghentikan kendaraan.

3. Kaliper Rem

Kaliper Rem

Komponen ini akan menciptakan gerakan mekanis sehingga kanvas dapat menjepit disc disc. Kaliper rem akan bekerja ketika ada tekanan yang dihasilkan oleh minyak rem.

Penjelasan Lengkap Cara Kerja Rem Cakram:

Rem cakram adalah jenis sistem pengereman yang digunakan di hampir semua jenis kendaraan. Baik itu mobil atau motor mengandalkan sistem pengereman ini karena lebih stabil.

Pada prinsipnya, minyak rem berupa fluida akan menciptakan gaya tekan sehingga sistem rem akan bekerja. Kampas rem juga akan didorong oleh fluida melalui kaliper sehingga dapat menghentikan putaran rotor.

Cara kerja rem cakram saat digunakan lebih detail adalah sebagai berikut:

4. Cara kerja rem saat diinjak

Cara kerja rem saat diinjak

Proses kerja dimulai ketika Anda menginjak pedal rem pada sepeda motor atau mobil. Saat itulah tekanan hidrolik pada master silinder muncul. Pada master silinder terdapat minyak rem yang akan menciptakan tekanan.

Penjelasan pengereman dapat terjadi pada sistem rem cakram:

Pada rem cakram, gesekan dua bidang tersebut dilakukan dengan metode jepitan. Ada dua bidang, bidang yang berputar disebut rotor dan bidang yang diam disebut kampas rem. Saat rem bekerja, dua buah kampas rem akan menjepit rotor yang berputar. Sehingga, terjadilah pengereman.

Tekanan tersebut kemudian akan disalurkan ke aktuator rem atau kaliper rem. Kaliper akan menggerakkan piston, dimana gerakan tersebut dapat mendorong kedua kampas rem untuk menjepit rotor. Secara otomatis rem akan bekerja dan menggerakkan putaran ban kendaraan.

5. Cara kerja rem saat dilepas

Cara kerja rem saat dilepas

Saat Anda melepaskan pedal rem kendaraan, yang terjadi adalah tekanan hidrolik langsung hilang. Tidak adanya tekanan ini akan membuat kampas rem tidak memiliki daya dorong.

Kampas rem yang seharusnya menekan rotor akan membebaskan rotor. Sehingga ban mobil akan bergerak leluasa sesuai dengan transmisi.

Beginilah cara kerja rem cakram saat Anda menekan pedal rem atau melepaskannya. Kuncinya terletak pada semua komponen yang saling berhubungan dan tekanan yang diberikan oleh sistem hidrolik.

Cara Merawat Rem Cakram pada Kendaraan

Cara Merawat Rem Cakram pada Kendaraan

Mengingat pekerjaan yang begitu berat pada kendaraan, rem cakram membutuhkan perawatan yang lebih intens. Sayangnya masih banyak pemilik kendaraan yang masih menyepelekan perawatannya.

Padahal, jika minyak rem atau salah satu komponen rem cakram rusak, bisa menyebabkan kecelakaan saat berkendara. Agar Anda tidak mengalami kecelakaan, ikuti beberapa tips perawatan berikut ini.

1. Membersihkan kampas rem dan cakram rem

Membersihkan kampas rem dan cakram rem

Dua komponen yang akan membantu membuat rem cakram bekerja lebih baik, Anda harus rajin membersihkannya. Sistem pengereman terbuka ini memungkinkan semua jenis kotoran dan partikel asing menempel.

Apalagi saat musim hujan, membuat lumpur lebih sering menempel dan merusak cakram cakram. Ketika banyak kotoran, kampas rem juga tidak bekerja maksimal. Mungkin rem tidak lagi mencengkeram karena kotor.

Oleh karena itu akan lebih baik jika Anda rajin membersihkannya. Anda bisa mencuci mobil secara rutin agar sistem rem cakram selalu bersih dan dalam kondisi prima.

2. Pengecekan Kaliper Rem

Pengecekan Kaliper Rem

Satu lagi komponen yang perlu dilakukan pengecekan rutin saat servis adalah kaliper rem. Bagian ini akan menekan kanvas agar kendaraan bisa mengerem. Jika bagian ini tidak berfungsi, maka pengereman tidak berjalan mulus.

Ciri khas kaliper yang rusak adalah mobil terasa gagap saat mengerem. Selain itu, ketika Anda mengerem mobil akan terasa goyah. Artinya, Anda harus segera mengecek kondisi kaliper rem.

3. Ganti Minyak Rem Secara Teratur

Minyak rem adalah bagian vital yang akan menciptakan tekanan. Jika kondisinya tidak baik, maka tekanan pada rem otomatis akan berkurang. Khusus untuk motor ideal, waktu penggantiannya adalah setiap 20.000 km hingga 30.000 km.

Sedangkan pada mobil, minyak rem bisa diganti setiap 40.000 km yang biasanya memakan waktu 2 tahun. Penggantian ini juga bisa lebih cepat tergantung dari penggunaan kendaraan dan kondisi sistem rem cakram.

Baca juga: Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan Beserta Jenis Oli Lainnya

4. Mengganti kampas rem

Mengganti kampas rem

Dilihat dari cara kerja rem cakram, ada komponen yang memiliki masa pakai, yaitu kampas rem. Fungsinya untuk dapat menghentikan cakram yang berputar sangat cepat.

Kampas rem bisa aus dan harus diganti secara teratur. Penggantian kampas rem itu sendiri tidak dapat ditentukan dari seberapa jauh perjalanannya. Karena setiap pengemudi memiliki gaya mengemudi yang berbeda.

Gaya berkendara yang menentukan apakah komponen kampas rem harus cepat diganti atau tidak. Ciri khas kampas rem yang perlu diganti adalah rem tidak lagi mencengkeram. Kedua pedal yang diinjak akan terasa terlalu dalam.

Ketiga, suara yang mengganggu muncul saat pengereman. Suara tersebut merupakan hasil gesekan antar pelat yang jika dibiarkan dapat merusak kondisi cakram cakram.

Itulah penjelasan cara kerja rem cakram beserta cara merawat rem cakram yang baik dan benar. Selalu perhatikan kondisi kendaraan Anda mengenai sistem pengereman karena fungsinya sangat vital. Jika Anda merasa rem cakram kendaraan Anda bermasalah, sebaiknya segera datang ke bengkel resmi untuk memeriksakannya.

Tech Enthusiast dan Blogger sejak 2016, dengan background Ilmu Komputer. Sangat menyukai hal-hal tentang teknologi komputer, internet, dan HP Android, main game. Senang berbagi informasi gratis dan b…

Posting Komentar